Pelaksanaan ANBK MIN 2 Kapuas

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. ANBK dilaksanakan di satuan pendidikan dengan menggunakan perangkat komputer atau laptop, baik secara online maupun semi online.

Pelaksanaan ANBK di sekolah bertujuan untuk memetakan mutu pendidikan dengan menilai tiga aspek utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang meliputi literasi membaca dan numerasi, Survey Karakter, serta Survey Lingkungan Belajar. Melalui ketiga instrumen ini, sekolah dapat memperoleh gambaran menyeluruh mengenai kualitas proses dan hasil pembelajaran.

Di sekolah, ANBK biasanya diikuti oleh siswa yang terpilih secara acak oleh sistem, sehingga hasilnya dapat merepresentasikan kondisi satuan pendidikan. Guru dan kepala sekolah juga terlibat dalam pengisian survei lingkungan belajar sebagai bagian dari evaluasi.

Pelaksanaan ANBK berjalan dengan tertib berkat persiapan teknis yang matang, seperti penyediaan perangkat komputer, jaringan internet, serta proktor dan teknisi yang siap mendampingi peserta. Selain itu, sekolah juga melakukan sosialisasi kepada siswa agar mereka memahami tujuan ANBK dan dapat mengikutinya dengan tenang.

Dengan adanya ANBK, diharapkan sekolah mampu melakukan refleksi dan perbaikan berkelanjutan dalam proses pembelajaran, sehingga mutu pendidikan semakin meningkat dan dapat menghasilkan generasi yang kompeten, berkarakter, serta mampu menghadapi tantangan zaman.